The Callisto Protocol Tidak Jadi Masuk Universe PUBG

Masih ingatkah kalian dengan game buatan Striking Distance Studios yang satu ini? Setelah cukup lama tidak muncul ke permukaan, hari ini kita kedatangan informasi menarik dari The Callisto Protocol. Masih dalam proses pengembangan lebih lanjut, The Callisto Protocol kabarnya tidak jadi masuk Universe PUBG. Kira-kira apa alasan sebenarnya? Yuk ikuti terus pembahasan Gamedaim News berikut.

Diumumkan pertama kali pada tahun 2020 lalu, the Callisto Protocol merupakan salah satu game Horror yang berhasil menjadi perhatian utama saat pergelaran The Game Awards 2020. Bagaimana tidak, game tersebut dikembangkan langsung oleh mantan kreator Dead Space yaitu Glen Schofield yang sempat bekerja di studio Visceral Games. Karena studio lamanya sudah dibubarkan oleh EA, Glen akhirnya mendapat penawaran baru dari Kraton.

The Callisto Protocol Akan Punya Dunia dan Semesta Sendiri

FYI @CallistoTheGame is its own story and world. It no longer takes place in the PUBG Universe. It was originally part of the PUBG timeline, but grew into its own world. PUBG is awesome, &we will still have little surprises for fans, but TCP is its own world, story and universe.

— Glen A. Schofield (@GlenSchofield) May 26, 2022

Seperti yang kita ketahui, Krafton merupakan developer sekaligus penerbit dari game PUBG: Battlegrounds. Saat itu, Mereka berencana untuk memperluas Universe PUBG melalui proyek game terbarunya dengan menggandeng studio Striking Distance yang dipimpin Glen Schofield. Maka dari itu, The Callisto Protocol kabarnya akan menjadi langkah awal dari dunia PUBG. Namun sayang, rencana tersebut harus batal karena suatu alasan misterius.

Pada informasi yang kami peroleh lewat akun Twitter Glen Schofield, ia dengan jelas mengatakan bahwa “The Callisto Protocol akan membawa kisah dan dunianya sendiri. “Ini tidak lagi terhubung dengan semesta PUBG. Awalnya game ini memang menjadi bagian dari timeline PUBG, tetapi sekarang menjadi dunianya sendiri. PUBG adalah game luar biasa, dan kami masih akan memiliki sedikit kejutan untuk penggemar,” katanya.

Lore PUBG Kurang Menarik Minat Para Penggemar?

Banyak Media menganggap bahwa keputusan tersebut dilakukan karena lore PUBG yang memang kurang begitu menarik minat para penggemar. Apa lagi, kedua game tersebut juga memiliki format yang sangat berbeda satu sama lain. PUBG yang lebih fokus pada pengalaman Militer dianggap sangat bertolak belakang dengan estetika The Callisto Protocol yang bernuansa Sci-Fi dan Horror.

Bagi kalian yang belum sempat mencoba game tersebut, maka sekarang adalah saatnya. Untuk itu, PUBG: Battlegrounds bisa kalian mainkan melalui platform PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, IOS, dan Mobile. Seperti biasa, pengguna PC dapat mengaksesnya secara Free-to-Play melalui halaman Steam Store. Bagaimanakah menurut kalian, apakah universe The Callisto Protocol akan cocok dengan PUBG? Jangan lupa tulis komentarmu ya.