Featured Post

Diduga “Rampok” Pelanggan, Sony Hadapi Gugatan 5 Miliar Poundsterling

Satu lagi kabar cukup mengejutkan datang dari perusahaan ternama Sony. Belakangan ini mereka lagi-lagi mendapatkan gugatan baru yang berhubungan dengan konsol miliknya Playstation. Benar, baru-baru ini, sekelompok gamer mengklaim bahwa Sony telah melakukan aksi “perampokan” terhadap pelanggannya melalui harga Playstation Store. Jadi, apa maksud sebenarnya? Yuk ikuti terus berita game terbaru berikut.

Tak sedikit orang mengatakan bahwa Video Game merupakan hobi yang mahal. Untuk memenuhinya, kita dituntut untuk membeli platform dengan harga fantastis ditambah lagi dengan gamenya yang juga punya harga selangit. Hal ini diperburuk dengan perkembangan industri yang begitu cepat dengan banyaknya game-game baru yang rilis beserta dengan perangkat baru dengan performa yang lebih powerful.

Sony Hadapi Gugatan 5 Miliar Poundsterling Karena Harga Game Yang Kemahalan

Hal-hal diatas sepertinya membuat sekelompok gamer geram dan memutuskan untuk menuntut Sony. Dalam tuntutannya, ia mengklaim bahwa Sony telah melakukan praktik “perampokan” lewat harga Playstation Store miliknya. Mereka menyebut bahwa jajaran game yang rilis di Playstation Store memiliki harga yang tidak masuk akal dan berlebihan. Itu karena Sony telah membebankan komisi tambahan lebih dari 30% dari yang developer sarankan.

Aksi gugatan tersebut dipimpin oleh advokat hak-hak konsumen Alex Neill, selaku mantan direktur organisasi pelaksana non-provit yang memberikan nasihat konsumen terhadap haknya di Inggris. Dari dokumen yang diberikan, ia ingin agar Sony dapat memberikan ganti rugi senilai 5 miliar Poundsterling (87 Miliar Rupiah). Dari nilainya kita tahu betul bahwa gugatan tersebut bisa mencapai titik jangka panjang.

Jika Menang, Uang Ganti Rugi Akan Di Berikan ke 8,9 Juta Pengguna Playstation

Alex menjelaskan jikalau gugatan ini berhasil mengalahkan Sony Playstation, maka sekitar 8,9 juta pengguna Playstation bisa mendapatkan ganti rugi sekitar 67 Poundsterling dan 562 Poundsterling, tidak termasuk bunga. Seperti yang sudah kita duga, Sony masih belum memberikan jawaban apapun saat masalah ini. Yang menarik, tak sedikit para gamer pengguna Playstation ikut setuju dengan tuntutan yang diberikan.

Kita tahu betul bahwa harga konsol Playstation 5 juga mengalami kenaikan di region Asia Tenggara Sepekan yang lalu. Sony mengatakan bahwa hal tersebut diperlukan karena pasar dunia sedang mengalami “masalah inflasi yang tinggi.” Jadi bagaimanakah pendapat kalian, apakah game Playstation di era ini memang punya harga yang terlalu mahal?



Comments

Popular posts from this blog

Begini Cara Top Up Game The Elder Scrolls Mobile dengan Mudah!

Days Gone dan Beberapa Game Eksklusif PS4 Bakal Rilis di PC