Xbox: Aksesibilitas Adalah Masa Depan Game

Satu lagi kabar mengejutkan datang dari perusahaan game raksasa Xbox. Pada kesempatan kali ini mereka kembali dengan pembahasan terbaru tentang rencana pengembangan distribusi game mereka untuk masa depan. Setelah mengkonfirmasi bahwa Call of Duty Modern Warfare II tidak akan eksklusif di konsolnya, Xbox mengatakan bahwa aksesibilitas akan menjadi masa depan game mereka di masa depan. Apa maksudnya? Mari ikuti terus berita game terbaru di bawah ini.

Bos Xbox Phil Spencer dan wakil presiden perusahaan Sarah Bond mengatakan bahwa masa depan game adalah tentang aksesibilitas dan meruntuhkan hambatan pembatasan. Berbicara kepada IGN Jepang selama pergelaran Tokyo Game Show, Bond dan Spencer menjawab pertanyaan seorang penggemar tentang harapan seperti apakah yang sedang Xbox cari-cari untuk masa depan video game.

Xbox Ingin Semua Gamer di Dunia Bisa Bermain Game Bersama-sama Apapun Platform-nya

At Tokyo Game Show Phil Spencer and Sarah Bond answered a fan question by saying the future of gaming is about breaking down barriers with accessibility. https://t.co/dWIwiF6Bt8

— IGN (@IGN) September 17, 2022

Dalam acara tersebut, mereka dengan tenang menjawab “Kami tahu bahwa terdapat tiga miliar orang di dunia senang bermain game, tetapi mereka semua tidak bisa bermain secara bersama di masa-masa ini, bukan?” kata Bond. “Ada semua hambatan antar platform karena berbagai alasan tertentu dan banyak dari apa yang kami lakukan di Xbox adalah kami ingin menghilangkannya.”

Lebih lanjut, “Kami ingin semua orang dapat bermain bersama secara global, apa pun jenis perangkat keras yang mereka gunakan. kami juga ingin agar mereka dapat berkomunikasi serta melakukan hal-hal tersebut bersama-sama dengan terjemahan instan, menghilangkan semua hambatan ini, bagaimana pun kemampuan kalian.”

Rencana Aksesibilitas Xbox Akan Dimulai Melalui Perilisan Controller Adaptive Terbaru

A study by Microsoft found that 84% of respondents in the Xbox Research Accessibility Community Feedback Program agreed that gaming has positively impacted their mental health over the past year. They also found that 71% of respondents said gaming helped them feel less isolated. pic.twitter.com/Ogn5FHmh3n

— Unmasked Culture (@unmaskedculture) September 17, 2022

Ini dibuktikan dengan investasi Xbox dalam Controller Adaptif terbaru. Bond menganggap bahwa perangkat ini akan memicu banyak hal positif. “Ini bukanlah sesuatu yang dibuat untuk satu kelompok orang di suatu tempat saja,” katanya. “Sahabat terbaik kalian bisa hidup di belahan dunia lain, Anda tidak tahu seperti apa rupa mereka atau bahasa yang mereka gunakan, dan itu akan membuka pengalaman baru demi menciptakan hubungan yang tidak akan pernah Anda alami.”

Lini aksesoris controller adaptif Xbox, yang telah dirancang bagi para pemain untuk membuat kustomisasi controller yang sempurna untuk mereka, dan akan tersedia pada musim gugur ini via Microsoft Store. Xbox menjanjikan inisiatif aksesibilitas lainnya dari perusahaan termasuk Xbox Adaptive Controller yang dirilis pada tahun 2018 lalu. Bagaimanakah pendapat kalian atas keputusan Xbox ini? Jangan lupa tulis komentarmu di bawah ya.